Bison Documentary
Senin, 01 Desember 2014
INDIE ALTERNATIVE "FAN-DOP-VIOLET-FLANELLA-KOPI-BE BEE-HECTIC-MAILBOX-VOLCANO-SUNDAY MORNING"
INDIE ALTERNATIVE
Dengan segala keindahan akan kreativitas maka terlintas suatu gagasan untuk mencoba bekarya kepada semua.Untuk kali pertama Alternative Production melahirkan sebuah album kompilasi 10 group asal Jawa Timur.Oleh karena kecintaan mereka akan kreativitas ,kesederhanaan dan keterbatasan yang ada maka terselesaikan juga album kompilasi “Indie Alternative”.Saling dengan berjalannnya waktu inilah generasi penerus dari yang pernah ada sebelumnya dengan pemikiran-pemikiran baru ,bakat dan talenta yang turun atas mereka.
Alternative Production:
-Executive Produser :Alternative Digital Studio Recording
-Produser : Yudie Alternative
-Co Produser :Agus Condora (Idor)
-Recording :Alternative Studio
-Recorded : Miichael Rel
-Recorded by:Micahael Rel
-Mixed : Michael Rel
-Mastering : Alternavtive Studio
-Artist Coordinator :Aldy Rel,Tria Rel
-Sound Enginering :Michael Rel,Doddy Adekal,Happy Rel
-Cover Design :Alternative Studio
Sabtu, 29 November 2014
CRIMSON DIARY "SENJA"
CRIMSON DIARY “Berteriak lewat syair dan aksi panggung”
Jreng latihan bareng di jalan gambuta daerah Tidar bersama Crimson Diary tak terasa sudah larut malam.Sambil nyantai aku mengupas sedikit tentang perjalanan band Kota Malang ini. Crimson Diary terbentuk pada Agustus 2009 di Malang, Jawa Timur. Crimson Diary sendiri sebenarnya adalah sebuah side project dari beberapa personil band yang cukup dikenal di kota Malang ( Hectic, Fan, Kee, Banco). Tema-tema dari setiap lagu yang diciptakan lebih mengangkat tentang keoptimisan dari sebuah kehidupan yang penuh ketidakadilan, ketimpangan sosial, keburukan sifat, serta sisi gelap dari dalam diri manusia.
Bermula dari keinginan Ebem (vocal) untuk membentuk sebuah band baru setelah beberapa waktu vakum dari band terdahulu (hectic). Ia mengajak beberapa personil band-band “Indie” malang yang lainnya sebagai partner barunya dalam membentuk Crimson Diary dengan formasi Bampo (Kee) pada Bass, Siklum (Muklis) Fan pada Gitar, dan Ossi (BanCo) pada posisi Drum.
Pada awal Mei 2010, Ossi mengundurkan diri dikarenakan harus hijrah dan menetap di Jakarta, kemudian posisi Drummer digantikan oleh Tria (Rel).
Dalam penampilan perdananya Tria pada tanggal 16 Mei 2010, Tria menghembuskan nafas terakhirnya setelah memberikan penampilan terbaiknya bersama Crimson Diary. Setelah itu posisi drum di isi oleh Dayat.
Setelah hengkangnya Dayat karena urusan pekerjaan, posisi Drum di isi oleh Rachmadwidyanto atau lebih akrab disapa Dyan, teman lama yang sebelumnya juga posisi Drum di Fan. Karena merasa satu visi dan tujuan yang sama, formasi yang terakhir ini adalah Formasi paling Ideal menurut mereka. Walaupun mengalami beberapa kali bongkar pasang formasi, Crimson Diary tetap bersuara dan akan selalu bersuara.
Berkarya, mencipta, dan bercerita merupakan sisi lain bagi mereka yang menuju ke suatu ambang tanpa adanya batas dalam bermusik. Perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar mereka menjadi salah satu inspirasi mereka membentuk apa yang mereka jalani saat ini.
Keterbukaan untuk mengungkapkan apa yang mereka amati,lihat dan rasakan itulah kejujuran murni kami dalam bermusik. Setiap kata, kalimat, ungkapan, frase yang tertuang dalam lirik, pengisian sound gitar, bass,dan drum adalah cara mereka berbagi cerita kepada semua orang. Di kehidupan biasa selalu ada sisi-sisi yang dapat menjelaskan suatu fenomena dan mereka ingin mengungkapkannya dari sisi kami
Apapun musik yang mereka mainkan sebenarnya tidak memungkiri bahwa mereka terpengaruhi oleh The Cure, The Wannadies, Radiohead dan beberapa band-band Britpop lainnya dimana band-band ini memiliki kedalaman makna yang dihasilkan dalam setiap lagu-lagunya. Tapi mereka pun bertanggung jawab untuk membuat sebuah karya musik yang orisinil, sehingga bisa terdeskripsikan sebagai musik dari Crimson Diary sendiri. Mereka tidak ingin terpaku dalam sebuah genrenitas ataupun terkotak pada suatu lingkup musik modern tertentu, karena semua itu akan membelenggu kami untuk bereksperimen dan menghasilkan sebuah karya untuk menyebut musik kami.
Bill Walesa Natalendra ( Ebem ) Band Skahectic, Hectic, Diskoteror position Vocal, Guitar influence The Doors, Radiohead, The Cure, The Wannadies favorit musisi Jim Morrison, Peter Gabriel, Robert Smith inspiration there is no inspiration when you need inspiration motto tomorrow better than today Muklis Huda ( Siklum ) band FAN posisi Guitar influence Radiohead favorit musisi Johnny Greenwood inspiration My Mom motto hidup hanya sekali maka jangan di sia-siakan, Agung (Bampho) Band Skahectic, Sweeter, Becuz, Kee, posisi Bass, influence The Cure,SexPistols favorit musisi Sid Vicious inspiration punk and skinhead, Dyan ( RockMad )Band FAN, Arema Voice, Phaser Posisi Drum influence,DeepPurple,Led Zeppelin,Radiohead,Muse,Godbless favorit musisi John Bonham, Lars Ulrich, Teddy Sujaya inspirasi Straight Edge, motto Stay True - Stay Strong - Stay Yourself
Minggu, 23 November 2014
FESTIVAL BAND KAYUTANGAN 5 - 2014
Festival Band Kajoetangan V, 2014 (FBK 5)
Kembali
Galeri Malang Bernyanyi (GMB) bakal menggelar program rutin tahunannya, yaitu Festival Band Kajoetangan V. Kompetisi
untuk memilih 3 band terbaik yang sudah memasuki tahun ke lima ini mengangkat
thema Musikku Untuk Bangsaku. Diselenggarakan dengan OPUS dan UAB, komunitas
musik dari Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya.
SATCF dan Screaming Factor
Acara
ini terbuka untuk kelompok band yang berdomisili di
Indonesia dengan persyaratan utama menyerahkan karya musiknya berupa CD single
atau mini album atau album. Melalui lagu dalam CD tersebut juri akan menilai
dan menetapkan 10 group finalis yang akan tampil pada acara final Jumat tanggal
5 Desember 2014 di Graha Cakrawala. Bintang tamu adalah group kota Malang yaitu
SATCF dan Screaming Factor. Group pembuka adalah Stafa, salah satu juara FBK tahun lalu.
Pendaftaran yang dimulai beberapa waktu yang dimulai bulan September
telah ditutup pada akhir bulan Oktober. Sebanyak 34 group mendaftarkan diri yang
berasal dari berbagai kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Jepara,
Batu, Pasuruan, Surabaya dan Malang. Dari luar pulau mendaftar group dari
Bandar Lampung.
Didukung Label Rekaman
“Pola kompetisi tahun ini memang beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami
lebih menghargai karya cipta. Seleksi akan dilakukan terhadap lagu ciptaan
mereka. Penampilan panggung hanya akan diperuntukkan bagi 10 band terbaik hasil
penilaian juri. Karya mereka akan disimpan dan menjadi dokuentasi GMB” demikian
kata Hengki Herwanto, Ketua GMB. Dewan juri akan dikoordinir oleh Sadhana Devi, penyanyi kota Malang yang
juga bekerja di sebuah stasiun televisi dengan anggota dari label demajors serta Ari Moreno, musisi dari kota Bandung. Dalam babak seleksi juga akan
ditetapkan dan diberikan penghargaan atas 4 katagori, yaitu band dengan lagu
terbaik, syair terbaik, kwalitas rekaman terbaik dan cover CD terbaik. Jumlah
hadiah yang disiapkan oleh panitia sebesar Rp 14 juta. Pengumuman 10 band
finalis serta penghargaan lainnya dilaksanakan di markas GMB pada hari Minggu
23 November 2014.
Sebagaimana festival tahun-tahun sebelumnya, terhadap 10 group terbaik oleh
GMB akan dibuat CD kompilasinya dan diberikan gratis kepada para peserta. Yang
menggembirakan, untuk tahun ini sebuah label rekaman dari Indonesia yaitu demajors telah menyampaikan dukungannya dengan menjadi juri. Selain
itu, sebuah label terkenal dari Singapore, yaitu Life Record juga berminat untuk memilih band yang karya-karyanya
dinilai berpotensi untuk diproduksi dan dipasarkan di negara Singapore dan
Malaysia.
Malang, 19 November 2014
Galeri Malang Bernyanyi
Langganan:
Postingan (Atom)